Minggu, 15 April 2012

IT's Direct Selling

Pada kuliah Introduction to Bussines kelompok saya mendapat tugas untuk membahas tentang Direct Selling khususnya pada perusahaan kosmetik. Direct Selling adalah pemasaran dan penjualan produk, langsung kepada konsumen dan tidak dilakukan melalui lokasi retail. Yang dimaksud dengan retail disini adalah seperti toko kelontong, Alfamart, Indomart dan Modern Wholesale seperti Carrefour.

Pada awalnya saya tidak mengerti apa kelebihan dari Direct Selling dibandingkan dengan produk-produk yang dijual secara retail. Pada kuliah Operational Management baru dijelaskan bahwa distribusi biasa dapat menimbulkan masalah tersendiri dimana perusahaan harus melakukan manjemen dalam persediaan barang. Persediaan barang yang terlalu banyak di gudang tidak baik bagi keuangan perusahaan dimana seharusnya produk yang tersimpan tersebut seharusnya terus berputar menjadi pemasukan bagi perusahaan.

Permainan pihak distributor pun menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang menjual produk-porduk yang cepat kadaluarsa seperti makanan, minuman dan obat-obatan penyimpanan terlalu lama dapat menyebabkan produk tersebut menjadi kadaluarsa sebelum sampai ke tangan customer. Untuk barang-barang elektronik seperti komputer, handphone, laptop produk ini memang tidak memiliki kadaluarsa tetapi inovasi barang-barang elektronik berkembang secara pesat. Sehingga produk yang 3 bulan tidak laku akan tergantikan dengan produk yang lebih baru dan terpaksa di retur ke perusahaan.
 
Penjualan secara Direct Selling dipilih oleh beberapa perusahaan untuk meminimalkan masalah inventori ini dan juga dengan adanya teknologi internet saat ini. Berikut beberapa perusahaan yang melakukan Direct Selling dengan menggunakan teknologi IT.

1. Dell

Michael Dell yang saat itu sedang berkuliah di University of Texas, Austin pada tahun 1984 mendirikan sebuah perusahaan PC's Limited dengan modal awal $1000. Perusahaan yang pada awalnya dijalankan di sebuah kamar asrama di Dobie Center, mempunyai tujuan awal sebagai penjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari komponen-komponen yang telah disediakan. Michael Dell menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa menjual komputer secara langsung ke konsumen dapat membantu PC's Limited lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut. Pada tahun 1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta menjadi $80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal (initial public offering atau IPO) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan harga $8,50 per lembarnya. Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi "Dell Computer Corporation." Pada tahun 1996, Dell mulai menjual produk melalui internet. Berikut video bagaimana komputer Dell dipesan dari website, dirakit, diinstal software, dilakukan test, di-packing kemudian dikirimkan ke customer.



2. Amazon.com

Amazon.com didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan online di internet pada tahun 1995. Nama Amazon diambil dari nama sungai terbesar di dunia. Pada awalnya Amazon hanya menjual buku secara online, akhir-akhir ini amazon melakukan diversifikasi produk dengan menjual DVD, CD, MP3, Software, Video Games, Produk Elektronik, pakaian, furnitur, makanan, mainan juga perhiasan. Bahkan dengan "Fulfillment by Amazon" kita dapat menjual produk kita di Amazon. Berikut video mengenai bagaimana proses produk kita dapat dijual melalui Amazon.



3. Nulisbuku.com

Nulisbuku.com adalah layanan self publishing berbasis Print On Demand yang memungkinkan semua penulis bisa mempublikasikan karyanya, dalam genre apapun. Ide nulisbuku hadir dari kelemahan sistem penerbitan konvensional yang memiliki target penjualan tinggi membuat para penulis pemula sulit bersaing dengan para penulis best seller yang telah terjamin pangsa pasarnya. "Publish Your Dream" adalah slogan dari nulisbuku bagi mereka yang memiliki impian menerbitkan buku.

Kesuksesan Nulisbuku.com tak lepas dari kerja tim yang solid dari empat orang pendirinya, yakni Briliant Yotenega (Ega), Aulia Halimatussadiah, Oka Pratama, dan Angelina Anthony. Nulisbuku.com yang memenangkan SparxUp Award 2010 kategori Best e-commerce.

Untuk penjualan buku untuk nulisbuku-pun dilakukan secara online yaitu melalui media internet dan tidak tersedia di toko buku Gramedia dll. Dengan konsep seperti ini biaya distribusi dapat dipangkas menjadi nol rupiah ungkap Ega. Berikut video interview tim nulisbuku.com oleh TVOne.


Jadi apakah Anda tertarik untuk melakukan bisnis Direct Selling ?